Sabtu, 12 Januari 2013

LINGKUNG SENI

Unit Kegiatan Mahasiswa

Lingkung Seni Sunda ITB

Lingkung Seni Sunda ITB
KetuaAdi Surya P.
Tanggal Berdiri15 April 1971
Alamat SekretariatAula Timur, ITB
Website
Contact PersonAdi Surya P. (085720161324)
Lingkung Seni Sunda Institut Teknologi Bandung merupakan unit kegiatan Mahasiswa yang termasuk dalam rumpun Unit Kesenian Budaya. Unit Kemahasiswaan ini berdiri 15 April 1971 di Bandung saat masa jabatan Prof.Dr. Doddy A. Tisna Amijaya. Unit ini diprakarsai oleh kelompok yang terdiri dari Jajoen W. (SI), Rastinant (SI), dan Sujana W. (SI). Diharapkan unit in dapat berkembang sebagai wahana menyalurkan kreativitas bagi civitas akademik ITB khususnya dalam Seni Budaya Sunda.
Lingkung Seni Sunda memiliki bermacam kegiatan diantaranya kegiatan yang bersifat kekeluargaan serta pengembangan kreativitas kesenian budaya Sunda. Slaah satunya dpat dilihat dalam kegiatan yang berupa latihan rutin kesenian, penampilan mandiri, pementasan dalam acara dan acara-acara kepanitiaan yang bertema kesundaan. Selain itu dalam menerima anggotanya LSS memberikan wahan proses yang diberinama PMA (Program Mimitran Anyar) sebagai masa pengenalan bagi mahasiswa baru sebelum menjadi anggota LSS. Selain itu LSS dalam satu tahun sekali mengadakan Pagelaran LSS ITB dalam rangkaian acara Agenda Badag LSS ITB.
Dalam kegiatan pengembangan kesenian Sunda  di Unit ini diajarkan bermacam kesenian Sunda. Kesenian yang dilatihkan antara lain Upacara Adat, Rampak Kendang, Kacapi Suling, danberbagai tarian seperti Tari Merak, Mamayang, Jaipong dan berbagai tarian lainnya. Selain dari pelatihan kesenian LSS juga mewadahi kegiatan keterampilan berwawasan Budaya Sunda seperti Iket Sunda, Kuliner ataupun Kaulinan serta tidak lupa pula pengajaran tentang Basa Sunda.
Lingkung Senin Sunda merupakan organisasi yang bisa meningkatkan soft skill dalam kepemimpinan dan proses kegiatannya dapat menjadi bekal yang menunjang dalam dunia luar. Selain soft skill yang didapat dalam bidang managemen organisasi, berkegiatan di unit ini dapat menunjang penumbuhan identitas sebagai warga negara Indonesia yang cinta budaya lokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar